kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah menguat usai BI rate naik jadi 7,25%


Kamis, 12 September 2013 / 16:59 WIB
Rupiah menguat usai BI rate naik jadi 7,25%
ILUSTRASI. Teller menghitung uang di Bank BNI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terbesar sejak Mei tahun 2010 setelah Bank Indonesia hari ini, Kamis (12/9) menaikkan suku bunga acuan menjadi 7,25% dari posisi semula 7%.

Nilai tukar rupiah  NDF (non-deliverable forwards) menguat 2,2%, penguatan tertinggi sejak Mei 2010. Rupiah menguat menjadi Rp 11.254 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 15:45 WIB.

Nilai tukar rupiah turun 15% tahun ini, dan tercatat mengalami kinerja terburuk di Asia karena defisit perdagangan yang mencapai rekor senilai US$ 2,3 miliar di bulan Juli lalu.

"Bank Indonesia memperketat kebijakan dengan memperlambat impor guna mengatasi defisit current account, " kata Khoon Goh, analis di Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura.

Ia bilang, kebijakan tersebut sudah tepat dilakukan. “Tetapi defisit current account akan membutuhkan waktu agar pulih kembali," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×