kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   30,00   0,18%
  • IDX 6.744   -59,11   -0,87%
  • KOMPAS100 995   -10,18   -1,01%
  • LQ45 769   -7,89   -1,02%
  • ISSI 211   -1,34   -0,63%
  • IDX30 399   -2,79   -0,69%
  • IDXHIDIV20 482   -2,23   -0,46%
  • IDX80 112   -1,20   -1,05%
  • IDXV30 118   -0,17   -0,15%
  • IDXQ30 131   -0,94   -0,71%

Rupiah menguat usai BI rate naik jadi 7,25%


Kamis, 12 September 2013 / 16:59 WIB
Rupiah menguat usai BI rate naik jadi 7,25%
ILUSTRASI. Teller menghitung uang di Bank BNI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terbesar sejak Mei tahun 2010 setelah Bank Indonesia hari ini, Kamis (12/9) menaikkan suku bunga acuan menjadi 7,25% dari posisi semula 7%.

Nilai tukar rupiah  NDF (non-deliverable forwards) menguat 2,2%, penguatan tertinggi sejak Mei 2010. Rupiah menguat menjadi Rp 11.254 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 15:45 WIB.

Nilai tukar rupiah turun 15% tahun ini, dan tercatat mengalami kinerja terburuk di Asia karena defisit perdagangan yang mencapai rekor senilai US$ 2,3 miliar di bulan Juli lalu.

"Bank Indonesia memperketat kebijakan dengan memperlambat impor guna mengatasi defisit current account, " kata Khoon Goh, analis di Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura.

Ia bilang, kebijakan tersebut sudah tepat dilakukan. “Tetapi defisit current account akan membutuhkan waktu agar pulih kembali," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×