Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kinerja rupiah versus dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terbantu data neraca perdagangan Indonesia yang tercatat surplus.
Di pasar spot Senin (15/6), rupiah menguat tipis 0,06% dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 13.326. Sayang, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) melemah 0,12% ke Rp 13.333.
Trian Fatria, Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI menyatakan, penguatan rupiah disebabkan oleh sentimen positif yang berasal dari dalam negeri. Kemarin, Badan Pusat Statistik melaporkan neraca perdagangan Indonesia per Mei 2015 tercatat surplus US$ 950 juta, di mana ekspor mencapai US$ 12,56 miliar serta impor yang berkisar US$ 11,61 miliar.
Data yang cukup menggembirakan lantas mendapat respons positif dari para pelaku pasar. "Penguatan murni dari dalam negeri. Data ini diapresiasi sehingga rupiah menguat" tutur Trian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News