kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Rupiah menguat tipis, cenderung mendatar sejak awal pekan


Kamis, 12 September 2019 / 08:27 WIB
Rupiah menguat tipis, cenderung mendatar sejak awal pekan
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di awal perdagangan Kamis (12/9). Pada pukul 8.18 WIB pagi ini, rupiah menguat 0,08% ke Rp 14.048 per dolar Amerika Serikat (AS) dari harga penutupan kemarin pada Rp 14.060 per dolar AS.

Kurs rupiah pekan ini bergerak di rentang sempit antara Rp 14.035 hingga Rp 14.060 per dolar AS. Posisi rupiah pekan ini cenderung menguat jika dibandingkan dengan pekan lalu yang rata-rata berada di Rp 14.168 per dolar AS.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Berpotensi Terkoreksi

Penguatan rupiah beriringan dengan penguatan kurs mata uang Asia. Pagi ini, hanya safe haven yen yang melemah terhadap dolar AS. Sedangkan penguatan terbesar tampak pada mata uang won, disusul yuan offshore, dolar Taiwan, peso Filipina, ringgit, dan dolar Singapura.

Sementara kurs dolar terkoreksi tipis setelah kemarin menguat. Pagi ini, indeks dolar berada di 98,63, turun dari 98,64 pada perdagangan kemarin.

Baca Juga: Penakluk dolar itu telah tiada, Habibie pernah bawa rupiah 6.500 per dolar AS

Indeks yang mencerminkan kurs dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini cenderung menguat jika dibandingkan dengan awal pekan.

Investor melepas sementara aset safe haven setelah China dan AS masing-masing menunjukkan itikad baik menjelang negosiasi dagang awal Oktober nanti. China mengecualikan tarif bagi 16 tipe barang yang diimpor dari AS. Sementara AS mengungkapkan akan memundurkan kenaikan tarif dari 25% menjadi 30% yang awalnya 1 Oktober menjadi 15 Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×