kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Rupiah menguat sesaat


Selasa, 26 November 2013 / 06:51 WIB
Rupiah menguat sesaat
ILUSTRASI. pertambangan b a t u b a r a PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Foto Dok ITMG


Reporter: Dina Farisah, Febrina Ratna Iskana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot menguat tajam. Senin (25/11), pasangan USD/IDR turun 1,62% ke 11.510. Namun berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, USD/IDR justru naik 0,13% ke 11.722.

Head of Trading Commonwealth Bank, Veni Kriswandi menilai, penguatan rupiah terhadap dollar AS tidak akan berlangsung lama. Menurut dia, posisi dollar AS saat ini di atas angin karena pelaku pasar masih cemas akan isu percepatan pengurangan stimulus AS.

Akibatnya, menjelang Desember, pelaku pasar waspada dan lebih memegang dollar AS. "Rupiah berpotensi melemah rapat The Fed 17-18 Desember 2013," ujar dia. Selain itu, kebutuhan dollar korporasi pada akhir bulan yang meningkat juga bakal menekan rupiah.

Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures menambahkan, rupiah melemah lantaran belum adanya upaya pemerintah mengerem defisit neraca perdagangan yang menjadi biang depresiasi rupiah.

Sejumlah data ekonomi dari AS diprediksi akan bagus juga membawa tekanan bagi rupiah. Karena itu, kedua analis yakin, rupiah akan melemah, hari ini. Daru memprediksikan, USD/IDR di 11.600-11.750, hari ini. Sementara Veni memperkirakan, rupiah di level 11.650-11.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×