kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rupiah menguat sesaat


Selasa, 26 November 2013 / 06:51 WIB
Rupiah menguat sesaat
ILUSTRASI. pertambangan b a t u b a r a PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Foto Dok ITMG


Reporter: Dina Farisah, Febrina Ratna Iskana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot menguat tajam. Senin (25/11), pasangan USD/IDR turun 1,62% ke 11.510. Namun berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, USD/IDR justru naik 0,13% ke 11.722.

Head of Trading Commonwealth Bank, Veni Kriswandi menilai, penguatan rupiah terhadap dollar AS tidak akan berlangsung lama. Menurut dia, posisi dollar AS saat ini di atas angin karena pelaku pasar masih cemas akan isu percepatan pengurangan stimulus AS.

Akibatnya, menjelang Desember, pelaku pasar waspada dan lebih memegang dollar AS. "Rupiah berpotensi melemah rapat The Fed 17-18 Desember 2013," ujar dia. Selain itu, kebutuhan dollar korporasi pada akhir bulan yang meningkat juga bakal menekan rupiah.

Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures menambahkan, rupiah melemah lantaran belum adanya upaya pemerintah mengerem defisit neraca perdagangan yang menjadi biang depresiasi rupiah.

Sejumlah data ekonomi dari AS diprediksi akan bagus juga membawa tekanan bagi rupiah. Karena itu, kedua analis yakin, rupiah akan melemah, hari ini. Daru memprediksikan, USD/IDR di 11.600-11.750, hari ini. Sementara Veni memperkirakan, rupiah di level 11.650-11.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×