Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah kian perkasa atas dolar. Dengan demikian, sudah delapan hari berturut-turut, rupiah mengalami penguatan terhadap mata uang Amerika. Ini merupakan penguatan dengan jangka waktu paling lama sejak Desember 2006.
Pada bulan lalu, mata uang Garuda sempat menyentuh level paling kuat dalam tiga tahun terakhir. Hal ini seiring dengan masuknya dana asing ke bursa saham Indonesia yang nilainya mencapai US$ 541 juta, posisi terbesar sejak April 2007.
“Masuknya arus dana asing menjadi pertanda yang menjanjikan bahwa fundamental Indonesia sangat kuat. Yang kita bicarakan di sini adalah uang jangka panjang,” jelas Enrico Tanuwidjaja, Regional Economist OSK DMG Group di Singapura.
Asal tahu saja, pada pukul 10.08, rupiah menguat ke level 8.941 atau menguat 0,1%. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, rupiah sudah mengalami penguatan sebesar 4,8%. Mata uang kedua terbaik di Asia, setelah ringgit Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News