Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan cenderung menguat. Harapan pasar atas kenaikan pangkat investment grade bagi Indonesia menjadi pertimbangan pelaku pasar untuk terus menanamkan dananya di tanah air.
Helmi Imam Satriono, pengamat pasar valuta, menduga, penguatan ini bisa berlangsung hingga sepekan ini. Sedangkan untuk hari ini, ia memprediksi rupiah bergerak dengan kisaran Rp 8.900-Rp 9.050 per dollar AS.
Menurutnya, kondisi rupiah saat ini masih cukup nyaman bagi pelaku ekspor maupun impor. "Mereka tak terlalu dirugikan dengan penguatan ini," jelas Helmi akhir pekan lalu.
Mika Martumpal, Senior Market Analyst PT Bank Commonwealth, mengatakan, penguatan rupiah masih akan bergantung pada transaksi yang terjadi di pasar saham maupun di pasar obligasi. "Tapi secara umum, dollar AS yang masih akan melemah. Jadi peluang penguatan rupiah masih cukup besar," ujarnya. Mika memprediksi, rupiah berada di level Rp 8.900-Rp 9.050 per dollar AS.
Ia pun yakin, Bank Indonesia (BI), sebagai otoritas moneter, akan terus menjaga nilai tukar rupiah agar tidak bergerak liar.
Pekan lalu, rupiah terus menguat. Di pasar spot pada akhir pekan, rupiah berada di posisi Rp 8.920 per dollar AS. Dalam sepekan, rupiah menguat 1,26%. Jika dihitung dari posisi akhir 2009, rupiah sudah menguat 6,28%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News