kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rupiah menguat ke Rp 14.380 per dollar di awal pekan jelang libur Lebaran


Senin, 27 Mei 2019 / 16:46 WIB
Rupiah menguat ke Rp 14.380 per dollar di awal pekan jelang libur Lebaran


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah pada awal perdagangan pekan ini kembali menguat di tengah sentimen eksternal dan internal yang berlangsung.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (27/5) rupiah ditutup menguat tipis 0,08% di level Rp 14.380 per dollar Amerika Serikta (AS). Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang Garuda menguat 0,62% jadi Rp 14.360 per dollar AS.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan berlanjutnya perang dagang dengan China diprediksi memukul perekonomian AS dan membuat indeks dollar AS melemah. Harga produk impor asal China menjadi semakin mahal gara-gara bea masuk, sehingga menurunkan aktivitas investasi. AS pun akan kesulitan menjual produk ke China, sebab China melakukan balasan melalui pembatasan impor produk pertanian.

Di tengah situasi dagang AS-China, Jumat (27/5) AS melaporkan data Purchasing Manager's Index (PMI) edisi Mei versi IHS Markit ada di 50,6%. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 52,6 dan menjadi yang terendah sejak September 2009.  

Tidak hanya dunia usaha, penjualan rumah juga sepertinya menahan diri. Terlihat dari rilis data penjualan rumah baru AS pada April tercatat 673.000 unit. Turun 6,9% dibandingkan bulan sebelumnya. “Kondisi seperti ini pasar mulai berani bertaruh The Fed bakal menurunkan suku bunga acuan tahun ini,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (27/5).

Dari sisi internal, adanya penjualan dollar AS yang di lakukan oleh para investor, khususnya para pengusaha dan perbankan juga aktif di dalam pasar valas pun menjadi katalis. Kata Ibrahim upaya tersebut mendukung pergerakan nilai tukar rupiah yang stabil dan mengalami penguatan.

Lebih lanjut ia memprediksi BI akan terus berada di pasar dan akan melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental apabila diperlukan, baik melalui intervensi di valas maupun pembelian SBN dari pasar sekunder.

Ibrahim meramal pada perdagangan besok (28/5) mata uang Garuda masih akan menguat dengan rentang pergerakan Rp 14.320-Rp 14.400 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×