Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah semakin kehilangan tenaganya pada perdagangan Selasa (1/10). Mata uang Garuda terus melemah dalam tujuh hari terakhir ini.
Mengutip Bloomberg, rupiah pasar spot berakhir di level Rp 14.216 per dolar AS atau melemah 0,15%. Artinya rupiah telah melemah 1,15% dalam penurunan tujuh hari berturut-turut.
Baca Juga: Pukul 10.43 WIB: Rupiah ke Rp 14.198 per dolar AS, loyo tujuh hari berturut-turut
Hari ini, dolar Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi 29-bulan, dipicu adanya bukti baru kekuatan ekonomi AS mendorong investor untuk membeli dolar, terutama terhadap euro.
“Perdagangan divergensi ekonomi antara Eropa dan AS telah menjadi lebih kuat, dan kecuali ada tanda yang jelas dari perlambatan ekonomi AS, dolar diperkirakan akan tetap pada pijakan yang kuat," kata analis Commerzbank Thu Lan Nguyen dilansir dari Reuters.
Sementara, dari dalam negeri Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada bulan September 2019 terjadi deflasi 0,27%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender Januari-September 2019 sebesar 2,20%. Sementara inflasi tahunan dari September 2018 ke September 2019 (yoy) sebesar 3,39%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News