Reporter: Noor Muhammad Falih, Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Rupiah kembali rebound. Di pasar spot, pairing USD/IDR turun 0,16% menjadi 9.707. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia menguat tipis 0,06% menjadi 9.709.
Head of Trading Commonwealth Bank, Veni Kriswandi mengutarakan, rupiah hari ini cenderung melemah karena permintaan dollar dari korporasi yang tinggi sepanjang akhir bulan. "Dari Senin hingga Rabu mungkin masih akan melemah tipis," ujar Veni.
Veni bilang, belum ada kabar penggerak signifikan atas rupiah. Menurut dia, sentimen baru datang Jumat pekan ini saat pengumuman inflasi dan ekspor impor.
Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri menambahkan, rupiah kemungkinan akan tertekan hari ini. Penguatan akhir pekan lalu hanya sementara.
Tingginya permintaan dollar AS di akhir bulan secara otomatis akan menekan nilai tukar rupiah. Dari faktor eksternal, potensi perlambatan ekonomi Eropa masih menjadi batu sandungan bagi pergerakan rupiah.
Veni memproyeksi, rupiah akan bergerak di kisaran 9.690 - 9.720 dengan kecenderungan melemah hari ini. Reny memprediksi adanya pelemahan terbatas pada rupiah, dengan pergerakan 9.660 – 9.740.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News