kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Rupiah melemah, nilai proyek SMGR melambung


Selasa, 03 Desember 2013 / 17:33 WIB
Rupiah melemah, nilai proyek SMGR melambung
ILUSTRASI. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) akan gelar rights issue di tahun ini


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turut merasakan efek negatif dari pelemahan nilai tukar rupiah. Pelemahan tersebut membuat nilai proyek perseroan jadi melambung. Penyebabnya karena proyek tersebut membutuhkan peralatan impor.

Dwi Soetjipto, Direktur Utama SMGR mengatakan saat ini pihaknya sedang mengerjakan pabrik semen di Rembang, Jawa Timur dan Padang, Sumatera Barat. Kedua proyek tersebut membutuhkan investasi awal sekitar Rp 7 triliun.

"Kemarin sudah dihitung di posisi kurs Rp 11.500 per US$ akan ada kenaikan investasi sekitar 18%. Karena saat studi kelayakan kami gunakan kurs Rp 9.500 per US$," ujar Dwi kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (3/12).

Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan menambahkan kenaikan nilai proyek tersebut disebabkan dari pembelian mesin pabrik yang memang harus diimpor. "Dari nilai proyek Rp 7 triliun yang harus impor hanya Rp 3 triliun. Jadi kenaikannya dari Rp 3 triliun tersebut," ujar Agung.

Agung memproyeksikan kenaikan harga proyek tersebut sekitar Rp 600 miliar. Jadi total nilai proyek tersebut menjadi Rp 7,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×