Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg Selasa (30/9/2025) pukul 12.00 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,07% ke posisi Rp 16.693 per dolar AS.
Sebelumnya, pada Senin (29/9/2025) rupiah di pasar spot menguat 0,35% dibanding penutupan perdagangan sebelumnya ke posisi Rp 16.680 per dolar AS. Berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah juga menguat 0,56% ke level Rp 16.680 per dolar AS.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 8.096,3 di Sesi Pertama (30/9), INDF, ARTO, EXCL Jadi Top Losers LQ45
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah menguat cukup tajam terhadap dolar AS yang melemah setelah data inflasi PCE AS yang sesuai dengan perkiraan serta sentimen konsumen AS yang lebih lemah dari perkiraan.
“Dolar AS juga tertekan oleh kekuatiran shutdown pemerintah AS. Komitmen pemerintah untuk terus bekerja sama dengan BI menjaga stabilitas rupiah turut mendukung rupiah,” ujar Lukman kepada Kontan, Senin (29/9).
Lukman menambahkan, walau sentimen negatif masih menekan dolar AS, namun investor umumnya masih wait and see menantikan beberapa data pekerjaan AS terutama NFP pekan ini. Dia memperkirakan rupiah pada Selasa (30/9) akan berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas di rentang Rp 16.600 – Rp 16.750 per dolar AS.
Baca Juga: KPK Panggil 13 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Selanjutnya: Kinerja Saham Big Banks Sesi I Selasa (30/9): BBCA Tertekan, BMRI Menguat
Menarik Dibaca: Cheese Lovers Merapat, Nikmati Promo Kimukatsu Bburinkle Series Mulai Rp 28.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News