Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah terpukul di tengah spekulasi kenaikan suku bunga AS lebih cepat pada bulan depan, Senin (28/3). Di pasar spot pukul 15.59 WIB, rupiah melemah 0,73% ke posisi Rp 13.343 per dollar AS.
Dengan kata lain, rupiah keok ke level terendah empat pekan. Serupa, rupiah juga melemah di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) ke level Rp 13.323 per dollar AS atau 0,55%.
Kini investor tengah mengantisipasi kenaikan tarif kedua secepatnya bulan depan menyusul komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve. “Kenaikan tarif AS akan lebih memperkuat dollar dan meningkatkan arus dana keluar dari negara berkembang,” ujar Komsorn Prakobphol, senior investment strategist di Tisco Financial Group Pcl.
Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures, memaparkan, belum ada faktor yang bisa menekan kurs dollar AS, kecuali dari sisi teknikal. Maklum, dollar sudah menanjak selama empat hari. “Jika nanti dollar terkena profit taking ada kans rupiah rebound terbatas,” jelas Wahyu.
Pelemahan rupiah masih terus mengintai mengingat memasuki akhir bulan nyaris tidak ada katalis domestik yang kuat bisa menopang rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News