kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.723   19,00   0,11%
  • IDX 8.680   -6,50   -0,07%
  • KOMPAS100 1.193   -0,69   -0,06%
  • LQ45 856   1,54   0,18%
  • ISSI 309   -0,79   -0,25%
  • IDX30 439   0,89   0,20%
  • IDXHIDIV20 507   2,23   0,44%
  • IDX80 134   0,08   0,06%
  • IDXV30 139   0,07   0,05%
  • IDXQ30 139   0,58   0,42%

Rupiah masih tak bertenaga dan berada di Rp 14.111 per dolar AS pada tengah hari ini


Senin, 07 Desember 2020 / 12:09 WIB
Rupiah masih tak bertenaga dan berada di Rp 14.111 per dolar AS pada tengah hari ini
ILUSTRASI. Rupiah betah melemah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di pasar spot hingga tengah hari ini masih tak bertenaga. Senin (7/12), rupiah spot berada di level Rp 14.111 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,04% dibanding penutupan Jumat (4/12) di Rp 14.105 per dolar AS. Pergerakan rupiah pun sejalan dengan mayoritas mata yang di kawasan.

Hingga pukul 12.00 WIB, yen Jepang masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,14%. Diikuti, dolar Singapura dan rupee India yang menguat , masing-masing 0,09% dan 0,05% terhadap the greenback.

Baca Juga: Rupiah dibuka melemah 0,04% ke Rp 14.110 per dolar AS pada hari ini (7/12)

Berikutnya ada dolar Hong Kong yang naik tipis 0,001% pada perdagangan tengah hari ini.

Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,20%. Disusul, dolar Taiwan yang melemah 0,15% terhadap dolar AS.

Kemudian ada peso Filipina dan yuan China yang terdepresiasi, masing-masing 0,09% dan 0,05%. Berikutnya, won Korea Selatan yang koreksi 0,03 serta baht Thailand yang melemah 0,007% di siang ini.

Selanjutnya: Wow! IHSG melejit 1,67% ke 5.907 pada akhir sesi pertama Senin (7/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×