CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.954   -94,00   -0,59%
  • IDX 7.228   13,54   0,19%
  • KOMPAS100 1.105   2,36   0,21%
  • LQ45 877   1,75   0,20%
  • ISSI 219   0,82   0,38%
  • IDX30 449   0,77   0,17%
  • IDXHIDIV20 541   1,37   0,25%
  • IDX80 127   0,24   0,19%
  • IDXV30 136   0,71   0,52%
  • IDXQ30 150   0,31   0,21%

Rupiah masih rawan tekanan


Rabu, 04 Maret 2015 / 07:01 WIB
Rupiah masih rawan tekanan
ILUSTRASI. pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen ditargetkan rampung di akhir 2024 untuk fase 1 sebesar 34 MW.


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah menguat tipis terhadap dollar AS. Tapi, prospek mata uang berlambang Garuda ini masih loyo.

Selasa (3/3), di pasar spot, rupiah menguat tipis 0,01% menjadi Rp 12.969 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah terapresiasi 0,24% menjadi Rp 12.962 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang Bank BNI  Nurul Eti Nurbaeti menilai, penguatan rupiah merupakan efek intervensi BI. Ia menduga, rupiah akan konsolidasi hari ini (4/3). "Sebab, belum ada data ekonomi yang bisa menyokong lebih kuat," katanya. Prediksi Nurul, rupiah bergulir antara Rp 12.925-Rp 12.990  per dollar AS

Analis PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian bilang, rupiah rawan tertekan lagi. Investor mengantisipasi angka tenaga kerja AS. Jika positif, dollar AS kokoh, sehingga menekan rupiah. Prediksinya, rupiah bergulir di Rp 12.940-Rp 13.000 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×