Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah menguat tipis terhadap dollar AS. Tapi, prospek mata uang berlambang Garuda ini masih loyo.
Selasa (3/3), di pasar spot, rupiah menguat tipis 0,01% menjadi Rp 12.969 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah terapresiasi 0,24% menjadi Rp 12.962 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang Bank BNI Nurul Eti Nurbaeti menilai, penguatan rupiah merupakan efek intervensi BI. Ia menduga, rupiah akan konsolidasi hari ini (4/3). "Sebab, belum ada data ekonomi yang bisa menyokong lebih kuat," katanya. Prediksi Nurul, rupiah bergulir antara Rp 12.925-Rp 12.990 per dollar AS
Analis PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian bilang, rupiah rawan tertekan lagi. Investor mengantisipasi angka tenaga kerja AS. Jika positif, dollar AS kokoh, sehingga menekan rupiah. Prediksinya, rupiah bergulir di Rp 12.940-Rp 13.000 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News