Reporter: Barratut Taqiyyah, Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi rupiah siang ini (17/9) tampak menguat versus dollar AS. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 11.45, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,25% menjadi 11.941 per dollar AS. Kemarin, mata uang Garuda ini ditutup di level 11.971 per dollar AS.
Sementara itu, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada hari ini berada di posisi 11.908 per dollar AS. Jika dibandingkan posisi kemarin yang berada di posisi 11.903, nilainya melemah tipis.
Tonny Mariano, Analis Harvest International Futures mengatakan rupiah masih berpotensi melanjutkan pelemahan bahkan hingga level 12.000. Utang luar negeri Indonesia yang akan jatuh tempo pada kuartal II-2014 membengkak 3,1% dari kuartal I-2014 menjadi US$ 284,9 miliar. "Ini juga menjadi sentimen negatif untuk rupiah," ujar Tonny.
Dia menjelaskan, rupiah akan cenderung bergerak melemah di minggu ini, bahkan tidak menutup kemungkinan rupiah akan berada di level 12.000, esok. "Sepertinya rupiah besok berada di level 12.000 mengingat hari ini rupiah ditutup 11.900-an," tambahnya.
Tonny memprediksi rupiah berada di level 11.920-12.000, sepekan kedepan. Bahkan, Tonny menduga rupiah akan menyentuh level 12.250 hingga akhir tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Menkeu: Rupiah masih tak bertenaga
Rupiah masih relatif lemah
