kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rupiah masih berpotensi menguat


Minggu, 10 September 2017 / 15:24 WIB
Rupiah masih berpotensi menguat


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Mata uang Garuda berpotensi lanjut menguat pada Senin (11/9). Akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,92% ke level Rp 13.185 per dollar AS.

Rupiah bertaji pasca indeks dollar berada di posisi terendah sejak Februari 2015 di level 91,10 atau terkoreksi 0,61% dari posisi hari sebelumnya.

"Dollar memang cenderung cukup tertekan, setelah beberapa data seperti klaim pengangguran mengecewakan," ujar Ekonom Bank Permata Josua Pardede.

Pasalnya, data klaim pengangguran yang dirilis pada Kamis (7/8) menunjukkan kenaikan klaim yang signifikan dari sebelumnya 236.000 menjadi 298.000 klaim. Selain itu, rencana pengurangan stimulus atau tapering yang dicanangkan oleh Presiden ECB Mario Draghi juga menjadi katalis negatif bagi dollar. "Karena hal ini, euro menguat signifikan," imbuh Josua.

Josua menilai, rupiah masih akan tersokong sentimen negatif yang membebani dollar hingga beberapa hari ke depan. Pekan ini, tidak terlalu banyak data-data penting yang akan dirilis. "Yang ada justru data inflasi China yang bisa menjadi pendongkrak bagi rupiah," tuturnya.

Sementara, Research & Analyst Valbury Asia Lukman Leong menilai, Senin (11/9), rupiah masih akan banyak dipengaruhi oleh sentimen dari eskternal. "Karena domestik sudah berjalan apa adanya dan cukup bagus," katanya.

Lukman bilang, secara umum penguatan rupiah masih dapat terjadi hingga di bawah Rp 13.100 per dollar AS. "Namun tetap, kita juga sembari melihat perkembangan indeks dollar," imbuhnya.

Prediksi Lukman, Senin, rupiah berpotensi menguat di rentang Rp 13.150-Rp 13.250 per dollar AS. Sedangkan, Josua meramalkan, rupiah berada di kisiaran Rp 13.200-Rp 13.300 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×