kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Rupiah Jisdor kembali melemah 0,13% ke Rp 14.316 per dolar AS pada Jumat (4/6)


Jumat, 04 Juni 2021 / 15:36 WIB
Rupiah Jisdor kembali melemah 0,13% ke Rp 14.316 per dolar AS pada Jumat (4/6)
ILUSTRASI. Rupiah Jisdor berada di level Rp 14.316 per dolar AS


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di Bank Indonesia (BI) kembali tertekan pada hari ini. Jumat (4/6), rupiah Jisdor berada di level Rp 14.316 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,13% dibandingkan dengan hari sebelumnya di Rp 14.297 per dolar AS. Pergerakan rupiah Jisdor ini sejalan dengan rupiah di pasar spot yang juga ditutup melemah 0,07% ke Rp 14.295 per dolar AS.

Hingga pukul 15.30 WIB, mayoritas mata uang di kawasan masih melemah. Rupee India kini menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,27%.

Selanjutnya ada won Korea Selatan yang ditutup ambles 0,25%. Diikuti, dolar Taiwan yang melemah 0,13% terhadap the greenback.

Baca Juga: Loyo, rupiah ditutup melemah ke Rp 14.295 per dolar AS pada hari ini (4/6)

Berikutnya, ringgit Malaysia dan baht Thailand yang sama-sama koreksi 0,09%. Kemudian ada yuan China dan dolar Singapura yang juga sama-sama terdepresiasi 0,08%.

Sementara itu, peso Filipina masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melonjak 0,18% pada perdagangan sore ini.

Posisinya disusul, yen Jepang yang terlihat menanjak 0,09% serta dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,008% terhadap dolar AS.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,43% pada Jumat (4/6), masih melesat 3,70% dalam sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×