Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Nilai tukar rupiah jatuh ke level terendah setelah bank sentral mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) di level terendah yakni 5,75%. Rupiah jatuh seiring perkiraan defisit belanja negara akan semakin lebar.
Nilai rupiah untuk perdagangan satu bulan ke depan turun 0,7% menjadi 9.749 per dolar pada pukul 9:39 di Jakarta. Mata uang garuda ini kembali melandai setelah sempat menyentuh titik 9.753 atau mendekati level terendah tiga tahun di 9.823 pada 10 Desember.
Di pasar spot, rupiah menguat 0,2% menjadi 9.645 per dollar AS. "Bank Indonesia tidak memberikan sinyal akan memperketat kebijakan untuk mengimbangi yang terjadi di lingkungan eksternal," jelas Mika Martumpal, analis mata uang di PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
Ia memprediksi, rupiah tidak akan bergerak terlalu signifikan hingga akhir tahun karena permintaan dollar dari sektor korporasi akan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
