kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.194   -121,00   -0,74%
  • IDX 7.893   101,49   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,90   1,08%
  • LQ45 829   6,09   0,74%
  • ISSI 263   5,12   1,98%
  • IDX30 429   3,58   0,84%
  • IDXHIDIV20 492   4,59   0,94%
  • IDX80 124   1,00   0,81%
  • IDXV30 128   1,23   0,97%
  • IDXQ30 138   1,59   1,16%

Rupiah jadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia pada Jumat (29/1)


Sabtu, 30 Januari 2021 / 09:11 WIB
Rupiah jadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia pada Jumat (29/1)
ILUSTRASI. Rupiah jadi mata uang paling kuat di kawasan pada Jumat (29/1)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah tampil perkasa pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip Bloomberg, Jumat (29/1), rupiah di pasar spot berhasil menguat 0,34% setelah ditutup di level Rp 14.030 per dolar Amerika Serikat (AS).

Di perdagangan akhir pekan itu, rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia. Mayoritas mata uang di kawasan tersebut pun ditutup di zona hijau. 

Hingga akhir perdagangan, hanya yen Jepang dan dolar Hong Kong yang masih bertahan melemah. Di mana, yen Jepang melemah 0,42% terhadap the greenback dan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.

Sedangkan dolar Hong Kong terlihat turun 0,009% pada perdagangan akhir pekan itu.

Baca Juga: Ditutup menguat, simak sentimen yang menggerakan rupiah di pekan ini

Sementara itu, yuan China berada satu tingkat di bawah rupiah setelah naik 0,33%. Disusul, baht Thailand yang menanjak 0,23% dan ringgit Malaysia menguat 0,15% terhadap dolar AS.

Berikutnya ada rupee India yang ditutup terapresiasi 0,12%. Kemudian won Korea Selatan yang menanjak 0,09% serta dolar Taiwan dan peso Filipina yang sama-sama menguat 0,08%. 

Selanjutnya ada dolar Singapura yang menguat tipis 0,02% pada akhir pekan. 

Penguatan mata uang di Asia terjadi setelah indeks dolar AS juga menanjak. Jumat (29/1), indeks dolar AS naik tipis ke 90,58. 

Selanjutnya: Harga WTI melemah ke US$ 52,2 per barel karena kekhawatiran pandemi berkepanjangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×