kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rupiah hari ini menguat tipis 0,04% di level Rp 14.149 per dolar AS


Kamis, 05 September 2019 / 09:59 WIB
Rupiah hari ini menguat tipis 0,04% di level Rp 14.149 per dolar AS
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih menguat. Data Bloomberg Kamis (5/9) Pukul 09.57 WIB, rupiah spot menguat 0,04% ke Rp 14.149 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kemarin rupiah ditutup di level Rp 14.160 per dolar AS.Hampir seluruh mata uang Asia menguat pada hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, hanya yuan offshore dan baht yang melemah terhadap the greenback.

Baca Juga: Rupiah hari ini menguat 0,08% di level Rp 14.149 per dolar AS

Sementara mata uang won dan ringgit memimpin penguatan pada hari ini. Nilai tukar won menguat 0,41% dan ringgit naik 0,22%. Penguatan mata uang Asia ini memanfaatkan pelemahan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar yang mencerminkan kurs dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 98,42, turun dalam dua hari perdagangan terakhir.

Michael McCarthy, chief market strategist CMC Markets di Sydney mengatakan bahwa pelemahan dolar ini terjadi karena sentimen pasar tidak lagi berada di level ekstrem. "Pasar mata uang menggambarkan perubahan ini. Dolar bermain dalam peran pasif ketika pasar menunggu tweet perdagangan selanjutnya," kata McCarthy kepada Reuters.

Yuan offshore menguat 0,18% ke 7,13. Kemarin, kabinet China mengumumkan rencana penurunan giro wajib minimum selanjutnya. Lewat penurunan rasio pencadangan ini, perbankan diharapkan memiliki likuiditas untuk meningkatkan pinjaman.

Stephen Innes, Asia Pacific market strategist Axi Trader mengatakan penurunan premi risiko geopolitik menjadi pelonggaran yang diperlukan pasar. "Tapi dengan perang dagang yang makin menyebar, pasar cenderung diselimuti kehati-hatian," kata Innes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×