kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rupiah hari ini bertengger di level Rp 13.693 per dolar AS di kurs Jisdor


Senin, 17 Februari 2020 / 10:18 WIB
Rupiah hari ini bertengger di level Rp 13.693 per dolar AS di kurs Jisdor
ILUSTRASI. Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Rupiah hari Senin (17/2) bertengger di level Rp 13.693 per dolar AS di kurs Jisdor. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc


Reporter: Hikma Dirgantara, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hari ini menguat di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate alias Jisdor. Pada Senin (17/2), rupiah di kurs Jisdor bertengger di level Rp 13.693 per dolar AS.

Sementara di akhir pekan lalu, rupiah di kurs tengah BI ada di level Rp 13.707 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah di pasar spot dibuka perkasa di perdagangan hari ini

Rupiah hari ini juga menguat di pasar spot. Mengutip Bloomberg pada pukul 10.07 WIB, rupiah bertengger di level Rp 13.685 per dolar AS alias menguat 0,07% dari penutupan Jumat (14/2).

Rupiah hari ini menguat bersama sederet mata uang Asia lain. Mulai dari dolar Hong Kong, dolar Singapura, dolar Taiwan hingga won Korea Selatan.

Namun pergerakan rupiah hari ini dinilai masih belum lepas dari tantangan. Head of Economic Research Pefindo Fikri C Permana melihat potensi pelemahan rupiah hari ini masih akan mungkin terjadi. 

Dari sisi eksternal, Fikri menyebut persebaran virus corona masih akan menjadi sentimen pemberat. Ditambah dengan kemungkinan downside risk ekonomi yang menimpa beberapa negara berkembang. 

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Terimbas Neraca Dagang dan Dampak Corona

"Downside risk ekonomi dari Argentina, India, dan China diperkirakan akan cukup berpengaruh terhadap kepercayaan bagi negara berkembang, termasuk Indonesia," papar Fikri.

Oleh sebab itu, ia memproyeksikan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 13.640 - Rp 13.740. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×