kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rupiah ditutup menguat di level Rp 14.130 per dolar AS hari ini, berikut pendorongnya


Rabu, 24 Juni 2020 / 18:51 WIB
Rupiah ditutup menguat di level Rp 14.130 per dolar AS hari ini, berikut pendorongnya
ILUSTRASI. Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Rabu (24/6) rupiah berhasil ditutup berada di zona hijau. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.130 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,23% bila dibandingkan sehari sebelumnya yang ada di level Rp 14.162 per dolar AS.

Keperkasaan rupiah terhadap dolar AS juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Garuda ini mencatatkan penguatan 0,74% ke level Rp 14.160 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan penguatan rupiah hari ini tidak terlepas dari kelegaan pelaku pasar setelah hubungan antara AS-China yang sempat renggang kini mulai dirajut kembali.

Baca Juga: Rupiah ditutup menguat 0,23% ke Rp 14.130 per dolar AS pada Rabu (24/6)

“Data terbaru di Eropa dan AS juga memberikan optimisme akan pemulihan ekonomi. Indeks Manajer Pembelian Flash zona IHS Markit Juni zona euro, mengalahkan ekspektasi dengan kenaikan menjadi 47,5 dari 31,9 pada Mei,” kata Ibrahim, Rabu (24/6).

Data lain yakni penjualan rumah baru pada Mei 2020 melonjak 16,6% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 676.000 unit. Jauh di atas konsensus pasar yang dihimpun Reuters yang memperkirakan pertumbuhan 2,9%. Data ini disebut Ibrahim semakin menambah optimisme pelaku pasar.

Sementara untuk perdagangan Kamis (25/6) , analis HFX International Ady Phangestu menyebut sentimen terkait virus corona masih akan menjadi sentimen penggerak rupiah. Pasalnya, pasar masih dilanda kekhawatiran seiring ancaman adanya gelombang kedua virus corona di berbagai belahan dunia.

“Beijing, California, Arizona, Florida, dan Texas mencatat rekor kenaikan harian dalam laporan virus corona yang dikonfirmasi. Dari dalam negeri, lonjakan rekor dalam laporan kasus positif masih terus terjadi tiap harinya,” ujar Ady.

Ady menilai pergerakan rupiah pada perdagangan besok masih akan berada dalam fase konsolidasi dalam rentang Rp 14.000 - Rp 14.250 per dolar AS. Kendati begitu, ia menilai masih ada peluang bagi rupiah untuk mengalami penguatan.

Baca Juga: Satu jam sebelum penutupan, rupiah menguat 0,16% ke Rp 14.140 per dolar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×