Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai rupiah ditutup lesu, seiring mata uang regional lain pada umumnya juga melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (15/9/2025), rupiah melemah 0,25% ke posisi Rp 16.416 per dolar Amerika Serikat (AS).
Adapun mengutip Jisdor BI, rupiah ditutup di level Rp 16.405 per dolar AS. Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,09% dari perdagangan sebelumnya.
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong menyebut, mata uang Garuda ditutup melemah terhadap dolar AS seiring kehati-hatian investor dalam mengantisipasi FOMC pada Rabu ini.
Baca Juga: IHSG Melesat 1,06% ke 7.937, Top Gainers LQ45: INCO, MBMA dan TLKM, Senin (15/9)
“Selain itu, data ekonomi Tiongkok yang lebih lemah dari perkiraan juga menekan mata uang regional pada umumnya,” imbuhnya kepada Kontan, Senin (15/9/2025).
Untuk Selasa (16/9/2025), Lukman memprediksi rupiah masih akan berkonsolidasi. Pasalnya, investor mencerna beberapa langkah kebijakan pelonggaran pemerintah belakangan ini. “Walau (kebijakan) disambut positif investor, namun bisa menekan rupiah,” katanya.
Selain itu, Lukman mengatakan, rapat FOMC juga diperkirakan akan memberikan pandangan baru terhadap prospek kebijakan The Fed ke depan. Khususnya, pasca data-data ekonomi AS yang sangat lemah akhir-akhir ini.
Maka dari itu, Lukman pun menaksir rupiah akan berada di kisaran Rp 16.350–Rp 16.450 per dolar AS untuk perdagangan Selasa (16/9/2025).
Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah pada Hari Ini (15/9), Begini Proyeksi untuk Besok (16/9)
Selanjutnya: Ini Dia Menu Diet Rebusan dalam Seminggu untuk Menurunkan Berat Badan
Menarik Dibaca: Ini Dia Menu Diet Rebusan dalam Seminggu untuk Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News