/2017/06/02/188886217.jpg "Rupiah diramal masih bertaji")
Reporter: Nathania Pessak | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meskipun bergerak fluktuatif, namun nilai tukar rupiah rupiah masih tetap bertahan menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data di pasar spot Jumat (14/7), rupiah menguat 0,67% menjadi Rp 13.339. Sementara, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah 0,04% menjadi Rp 13.347.
Rupiah masih terkena imbas testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen yang bernada dovish. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut, aksi jual dollar merupakan bentuk kekecewaan pasar. "Data ketenagakerjaan AS juga tidak sesuai ekspektasi," ujar Reny.
Research & Analyst Valbury Asia Lukman Leong menilai, penguatan rupiah juga didukung fundamental ekonomi Indonesia yang bagus dan kebijakan BI menstabilkan rupiah. "Masih bisa dikontrol, jadi trennya cukup positif," kata Lukman.Hari ini, rupiah diprediksi menguat lagi.
Reny memperkirakan rupiah bergerak antara Rp 13.325-Rp 13.370. Lukman meramal range rupiah di Rp 13.300-Rp 13.350.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
