kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah diramal akan lanjutkan pelemahan pada pekan depan


Minggu, 04 Agustus 2019 / 22:10 WIB
Rupiah diramal akan lanjutkan pelemahan pada pekan depan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS masih terjadi di akhir pekan lalu. Kondisi ini diprediksi masih akan berlanjut di pekan depan.

Pada penutupan perdagangan Jumat (2/8), rupiah spot melemah 0,49% ke Rp 14.185 per dolar AS. Dalam sepekan, nilai tukar rupiah melemah 1,26%.

Baca Juga: IHSG diramal masih akan melemah pada esok hari, ini faktornya

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pada pekan depan, rupiah dinilai masih akan tertekan oleh keperkasaan dolar AS. Ia memperkirakan rupiah akan bergerak melemah di level Rp 14.125-Rp 14.250. 

Sedangkan data domestik pekan depan yang akan rilis seperti GDP kuartal II dan current account diprediksi agak melambat sehingga mempengaruhi rupiah untuk masih melemah.

Sementara itu, rupiah pada pekan kemarin tertekan oleh faktor eksternal terkait keputusan Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga sebesar 25 bps. 

Baca Juga: Susul penurunan suku bunga BI, perbankan mulai turunkan bunga simpanan

Ia berpendapat pemangkasan suku bunga ini memberi sinyal bahwa perekonomian AS masih optimistis bagus.

Selain itu, Josua juga berpendapat rupiah semakin tertekan dengan perkembangan perang dagang antara AS dan Tiongkok.

Setelah tidak ada kesepakatan antara kedua negara di pertemuan Shanghai, Presiden AS Donald Trump memberikan pernyataan bahwa AS akan mengenakan tarif baru untuk produk dari China sebesar 10%.

Baca Juga: Simak pertimbangan ekonom proyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,1% di kuartal II

"Efek dari implementasi tarif baru terhadap produk Tiongkok akan berdampak pada perlambatan ekonomi Tiongkok dan pada akhirnya mempengaruhi juga mitra dagang Tiongkok, terutama negara-negara di Asia," jelas Josua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×