kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Cermati Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (25/6)


Rabu, 25 Juni 2025 / 05:20 WIB
Cermati Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (25/6)
ILUSTRASI. Proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah untuk hari ini (25/6) setelah ditutup menguat 0,8% ke Rp 16.354 per dolar AS pada Selasa (24/6)


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kesepakatan gencatan senjata Iran-Israel menjadi angin segar bagi rupiah. Pergerakan rupiah diproyeksi masih punya peluang menguat untuk hari ini (25/6).

Selasa (24/6), rupiah spot ditutup menguat 0,84% ke level Rp 16.354 per dolar Amerika Serikat (AS). Pun, JISDOR BI mencatat kurs rupiah menguat 0,70% secara harian ke level Rp 16.370 per dolar AS.

Hosianna Situmorang, Ekonom Bank Danamon Indonesia mengatakan, penguatan rupiah yang cukup signifikan pada hari ini didorong oleh sentimen positif global, spesifiknya soal update konflik Iran-Israel yang menunjukkan arah positif.

“Kesepakatan gencatan senjata Iran-Israel memicu rebound pasar aset berisiko secara global. Arus masuk ke pasar obligasi dan saham domestik turut memperkuat rupiah,” papar Hosianna kepada Kontan, Selasa (24/6). 

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.354 Per Dolar AS pada Hari Ini (24/6)

Di lain sisi, tekanan jual dari posisi long dolar AS, sebelumnya juga menekan the greenback secara teknikal. Pelemahan dolar AS inilah otomatis mendorong rupiah menguat. 

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyampaikan hal senada. Namun, menurutnya penguatan rupiah selanjutnya masih bakal terbatas. 

“Walau gencatan senjata sudah dikonfirmasi kedua belah pihak, ketidakpastian tinggi, sehingga penguatan lanjutan rupiah diperkirakan akan terbatas atau mungkin terimbas aksi profit taking dari penguatan tajam hari ini,” jelas Lukman kepada Kontan, Selasa (24/6).

Lukman bilang investor menantikan pidato pejabat bank sentral dunia, termasuk The Fed. Salah satu yang ditunggu adalah testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell malam ini.

“Powell diperkirakan akan dovish, dan ini bisa mendukung rebound pada dolar AS,” pungkasnya.

Makanya, Lukman bilang rupiah masih bakal terkoreksi pada perdagangan hari ini (25/6), meski terbatas pada rentang Rp 16.300–Rp 16.400 per dolar AS. 

Sementara itu, Hosianna bilang rupiah berpotensi lanjut menguat dalam rentang Rp 16.300–Rp 16.500 per dolar AS dengan dukungan sentimen pasar yang stabil terhadap fundamental Indonesia.

Namun, ia tak memungkiri, volatilitas eksternal bakal masih membayangi rupiah hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×