kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Rupiah Berpotensi Menguat pada Awal Pekan, Ini Pendorongnya


Minggu, 29 Juni 2025 / 20:07 WIB
Rupiah Berpotensi Menguat pada Awal Pekan, Ini Pendorongnya
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah diperkirakan lanjut bergerak menguat pada awal pekan ini, seiring pelemahan dolar AS yang diproyeksikan berlanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan lanjut bergerak menguat pada awal pekan ini, seiring pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang diproyeksikan berlanjut.

Rupiah spot ditutup di Rp 16.209 per dolar AS atau menguat 0,56% pada Kamis (26/6). Rupiah Jisdor juga menguat 0,36% ke Rp 16.233 per dolar dari hari sebelumnya.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan tekanan terhadap dolar AS berlanjut. Ini seiring The Greenback masih terbebani sentimen ketegangan antara Powell dan Trump, serta harapan perdamaian di Timur Tengah.

Selain itu, data ekonomi AS juga sejalan dengan ekspektasi pasar. Adapun, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS naik 0,1% secara bulanan pada Mei 2025, sama dengan April dan sesuai dengan perkiraan.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar

"Apabila tidak ada kejutan besar dari data ekonomi maupun geopolitk, rupiah diperkirakan masih berpotensi menguat pada Senin (30/6) dalam rentang Rp 16.150 - Rp 16.300 per dolar AS," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (26/6).

Research & Development Trijaya Pratama Futures, Alwi Assegaf menuturkan pasar saat ini lebih condong memperhatikan data ekonomi AS, seiring meredanya tensi di Timur Tengah. Selain itu, dari dalam negeri tidak ada rilis data ekonomi.

Baca Juga: Tekanan Terhadap Dolar AS Sokong Penguatan Rupiah 1,14% Sepekan Ini

"Kalau ada sinyal-sinyal ekonomi AS melambat, maka ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed yang mungkin lebih cepat dari perkiraan, atau mungkin lebih besar dari perkiraan," sebutnya.

Namun, rupiah diperkirakan juga akan bergerak fluktuatif lantaran ada potensi teknikal rebound dolar AS. Namun, hal itu lebih disebabkan oleh kondisi rupiah yang sudah menguat tajam. Alwi memproyeksikan rupiah akan bergerak rentang Rp 16.150 - Rp 16.275 per dolar AS.

Selanjutnya: Prabowo Sebut Indonesia Bisa Hemat US$ 58 Miliar Jika Sudah Swasembada Energi

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 30 Juni-1 Juli, Provinsi Ini Siaga Hujan Sangat Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×