kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rupiah diprediksi rebound pada Rabu (1/7), sentimen data inflasi jadi penentu


Rabu, 01 Juli 2020 / 07:00 WIB
Rupiah diprediksi rebound pada Rabu (1/7), sentimen data inflasi jadi penentu


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran adanya gelombang kedua pandemi membuat nilai tukar rupiah melemah. Di pasar spot rupiah melemah 0,14% ke Rp 14.265 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah menguat 0,46% ke Rp 14.369 per dollar AS.

Analis Global Kapital Investama, Alwi Assegaf, mengatakan, jumlah pasien positif korona yang terus bertambah secara global membuat pelaku pasar khawatir bisa terjadi gelombang kedua, meski gelombang pertama belum usai.

Baca Juga: BI catat penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 8,2% pada Mei 2020

"Beberapa kawasan di AS dan Inggris membatalkan pembukaan ekonominya dan pembatasan kembali dijalankan setelah sempat protokol dilonggarkan," kata Alwi, Selasa (30/6).

Potensi lockdown kembali dilakukan mengancam percepatan pemulihan ekonomi dan akhirnya memukul nilai tukar garuda. Kini, pelaku pasar kembali menjauhi aset berisiko dan mengoleksi dolar AS sebagai aset safe haven.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan rupiah masih melemah karena masalah geopolitik dan kecemasan second wave.

Baca Juga: Ini faktor yang memengaruhi likuiditas perekonomian naik 10% pada Mei 2020



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×