kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rupiah diprediksi menguat terbatas pada Kamis (9/7) hari ini, berikut sentimennya


Kamis, 09 Juli 2020 / 04:15 WIB
Rupiah diprediksi menguat terbatas pada Kamis (9/7) hari ini, berikut sentimennya


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali menguat saat pelemahan bursa AS tidak merembet ke pasar regional. Namun, penguatan rupiah selanjutnya bisa terbatas.

Mengutip Bloomberg, rupiah menguat 0,20% ke Rp 14,410 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah tipis 0,03% ke Rp 14.460 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pasar keuangan AS kemarin sempat melemah karena proyeksi dovish The Fed mengenai pertumbuhan ekonomi AS yang tertahan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rupiah spot hari ini menguat 0,20% ke Rp 14.410 per dolar AS pada Rabu (8/7)

Namun, pasar keuangan regional justru menguat. "Risk aversion di bursa AS tidak terindikasi ke regional Asia," kata  Josua, Rabu (8/7).

Rupiah juga berhasil menguat karena permintaan dolar AS di dalam negeri menurun seiring musim pembagian dividen yang segara berakhir.

Josua memproyeksikan rupiah pada Kamis (9/7) hari ini bisa lanjut menguat bila data inflasi dan indeks harga produksi China lebih baik dari perkiraan pelaku pasar.

Selain itu, Josua menilai pelaku pasar saat ini merespon positif burden sharing antara BI dengan pemerintah. Hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang berlangsung ramai kemarin, juga turut menyokong penguatan rupiah.

Namun, Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong memproyeksikan penguatan rupiah hari ini akan terbatas. "Pasar masih tidak terlalu berminat masuk ke emerging market, karena risk appetite masih ke bursa AS," kata Lukman.

Selain itu, rupiah berpotensi melemah karena pelaku pasar cenderung memilih aset safe haven seperti emas.

Baca Juga: Rupiah berbalik arah melemah 0,02% ke Rp 14.443 per dolar AS pada siang hari ini

Secara teknikal Lukman memproyeksikan rupiah berpotensi melemah ke rentang Rp 14.375 per dolar AS hingga Rp 14.550 per dolar AS. Sementara, Josua memproyeksikan rentang rupiah hari ini di Rp 14.400 per dolar AS hingga Rp 14.500 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×