kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Rupiah Diprediksi Melemah pada Perdagangan Kamis (28/8/2025), Cermati Sentimennya


Kamis, 28 Agustus 2025 / 05:00 WIB
Rupiah Diprediksi Melemah pada Perdagangan Kamis (28/8/2025), Cermati Sentimennya
ILUSTRASI. Pelemahan nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan Kamis (28/8/2025).? (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah seiring penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS).

Pelemahan rupiah ini diperkirakan akan berlanjut pada perdagangan Kamis (28/8/2025).

Berdasarkan Bloomberg, rupiah spot ditutup melemah 0,42% ke level Rp 16.368 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (27/8/2025).

Adapun mengacu Jisdor BI, rupiah ditutup di posisi Rp 16.355 per dolar AS. Ini membuat rupiah melemah 0,48% dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi mencermati, indeks dolar AS menguat seiring Presiden AS Donald Trump mengatakan pejabat The Fed Lisa Cook akan segera dicopot dari jabatannya. Namun, The Fed berpendapat, Trump tak memiliki wewenang akan keputusan tersebut.

Baca Juga: Rupiah Spot Turun 0,42% ke Rp 16.368 per Dolar AS pada Rabu (27/8), Terlemah di Asia

Upaya Trump ini mendorong kekhawatiran atas campur tangan politik di The Fed yang seharusnya tetap independen.

“Gagasan ini jadi perhatian utama pasar, terutama seiring kekhawatiran atas dampak inflasi dari tarif Trump,” kata Ibrahim, Rabu (27/8/2025).

Maka itu, ia mencermati, Ketua The Fed Jerome Powell masih belum terlalu berkomitmen terhadap langkah penurunan suku bunga acuan pada September.

Untuk Kamis (28/8/2025), dari sisi eksternal, Ibrahim menyorot rencana AS untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 25% pada ekspor India.

“Ini membuat para pedagang ragu-ragu mengenai arah pasar,” imbuhnya.

Trump mengatakan, tarif yang lebih tinggi tersebut merupakan akibat dari pembelian minyak Rusia oleh India.

Sementara itu, dari sisi domestik, Ibrahim melihat pasar mengantisipasi adanya demonstrasi buruh besok di Gedung DPR RI. 

Untuk perdagangan Kamis (28/8/2025), ia memprediksi mata uang rupiah fluktuatif, tapi masih ditutup melemah. "Rupiah akan bergerak di rentang Rp 16.360 - Rp 16.420 per dolar AS,” tutup Ibrahim.

Selanjutnya: Saham Konglomerasi Mengerek IHSG, Simak Prediksi Hari Ini (28/8)

Menarik Dibaca: IHSG Masih Berpotensi Menguat, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (28/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×