kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah Diprediksi Balik Melemah pada Selasa (8/11)


Senin, 07 November 2022 / 20:11 WIB
Rupiah Diprediksi Balik Melemah pada Selasa (8/11)
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi melemah


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi berbalik melemah pada perdagangan Selasa (8/11). Padahal di awal pekan, rupiah sukses menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 ternyata belum mampu memberikan dampak signifikan pada pergerakan nilai tukar rupiah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia tumbuh 5,72% pada kuartal III-2022, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,44%.

Ini adalah ekspansi kuartal ke-6 berturut-turut yang didorong oleh pemulihan ekonomi lebih lanjut dari pandemi Covid-19.

"Pairing USD/IDR masih diperdagangkan di kisaran harga Rp 15.700, setelah mencetak harga tinggi pada hari Jumat (4/11) di Rp 15.745," kata Sutopo saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (7/11).

Baca Juga: Berotot, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.708 Per Dolar AS Hari Ini (7/11)

Data ekonomi dari eksternal yang sepi di pekan ini juga akan membuat pergerakan rupiah cenderung datar.

Di sisi lain, koreksi dolar AS pada hari ini lebih disebabkan oleh spekulasi investor atas rumor perubahan kebijakan nol-Covid-19 di China pada pekan lalu,

Di sisi lain, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka  Ibrahim Assuaibi bilang, pejabat kesehatan China menegaskan kembali komitmen negara itu untuk mempertahankan pembatasan pergerakan terkait Covid yang ketat. Hal ini menghilangkan spekulasi baru-baru ini mengenai potensi penarikan kebijakan tersebut.

Pertumbuhan ekonomi China melambat tajam tahun ini karena hambatan dari penguncian Covid-19. "Tren ini sekarang diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang karena negara itu menghadapi wabah terburuk sejak Mei 2022," ucap Ibrahim.

Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan dibuka fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.680-Rp 15.740 pada Selasa (8/11).

Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 15.692 Per Dolar AS pada Senin (7/11)

Sementara Sutopo memprediksi pergerakan kurs rupiah akan berada di rentang Rp 15.665-Rp 15.750 per dolar AS.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (7/11) ditutup menguat 0,19% ke Rp 15.707,5 per dolar AS. Sementara itu, rupiah Jisdor menguat 0,28% ke Rp 15.692 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×