kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah Dibuka Melemah 0,22% ke Level Rp 15.260 Per Dolar AS pada Senin (3/10)


Senin, 03 Oktober 2022 / 09:14 WIB
Rupiah Dibuka Melemah 0,22% ke Level Rp 15.260 Per Dolar AS pada Senin (3/10)
ILUSTRASI. Petugas teller memperlihatkan pecahan 100 dollar US di salah satu bank di Tangerang Selatan, Kamis (18/3). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/03/2021.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah dibuka melemah pada Senin (3/10). Menutip Bloomberg pada pukul 09.03 WIB, rupiah di pasar spot bergerak ke level Rp 15.260 per dolar AS.

Rupiah pagi ini melemah 0,22% dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp 15.227 per dolar AS.

Kurs rupiah sendiri diprediksi masih bergerak di atas Rp 15.000 per dolar AS dalam sepekan ke depan.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata melihat, secara teknikal, ketika dolar AS - rupiah telah mencapai Fibonacci retracement 50%, momentumnya bertepatan dengan kebijakan Bank of England terkait pelonggaran kuantitatif (QE).

Baca Juga: Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Senin 3 Oktober 2022, Intip Sebelum Tukar Valas

Kemudian, dilepasnya euro ke pasaran akan mengimbangi penguatan dolar AS. 

"Itu sebabnya dollar index mulai melemah. Efeknya bisa kita lihat ke nilai tukar rupiah yang tampak melakukan perlawanan di sekitar Rp 15.262," kata Liza kepada Kontan.co.id, Minggu (2/10).

Prediksi Liza, pergerakan rupiah terhadap dolar AS berada di area support terdekat pada Rp 15.100 - Rp 15.040. Level selanjutnya ada di kisaran Rp 14.900 - Rp 14.800.

"Kalau sudah bisa ke bawah Rp 15.000 saja sudah cukup baik," imbuh Liza.

Meski, Liza punya catatan bahwa memasuki kuartal IV, biasanya dolar AS akan lebih diburu karena banyak perusahaan yang segera menghadapi deadline pelunasan utang tahunan.

Baca Juga: Proyeksi Rupiah Pekan Ini: Masih Akan Bergerak di Atas Rp 15.000

Selain itu, The Fed juga diperkirakan masih menaikkan suku bunga 50 basis poin pada bulan November dan Desember.

"Jadi, tidak berlebihan rasanya apabila kita sudah harus membiasakan diri dengan new normal dolar AS - rupiah di sekitar 15.000 ke atas," ujar Liza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×