Reporter: Akmalal Hamdhi, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu (2/11). Mengutip Bloomberg pada pukul 09.06 WIB, rupiah di pasar spot melorot ke level Rp 15.655 per dolar AS.
Rupiah pagi ini melemah 0,17% dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.628 per dolar AS.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memaparkan bahwa pada minggu ini terdapat beberapa rilis data global yang bisa menjadi sentimen penggerak rupiah.
Diantaranya data sektor tenaga kerja AS, ISM manufaktur AS, tingkat pengangguran Uni Eropa, penjualan mobil Inggris, dan cadangan devisa Tiongkok.
Baca Juga: Tekanan Rupiah Bisa Bertahan Hingga Akhir Tahun
Data US nonfarm payroll (NFP) diprediksi bertambah sebesar 200 ribu dan tingkat pengangguran AS diperkirakan naik ke level 3,6% pada Oktober 2022 (dari 3,5% pada bulan September 2022).
"Volatilitas rupiah masih tinggi seiring dengan kebijakan hawkish The Fed dan meningkatnya inflasi global," kata Reny kepada kontan.co.id, Selasa (1/11).
Reny memproyeksikan, secara teknikal rupiah akan bergerak ke kisaran Rp 15.515 per dolar AS-Rp 15.655 per dolar AS pada pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News