Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nilai kontrak forwards rupiah masih melemah ke posisi terendahnya dalam empat tahun terakhir.
Pada pukul 13.04 WIB, nilai tukar rupiah di pasar non deliverable forwards (NDF) untuk pengantaran satu bulan ke depan berada di level 11.755 per dollar AS. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, kontrak yang sama sempat menembus posisi 11.799 per dollar yang merupakan level terlemah sejak 30 April 2009.
Posisi tersebut lebih lemah dari posisi rupiah di pasar spot yang menunjukkan angka 11.555 per dollar AS pada waktu yang sama.
Rupiah seakan tak mampu bangkit seiring kecemasan pelaku pasar mengenai kebijakan pemerintah untuk menangani inflasi akan semakin memperlebar defisit neraca perdagangan yang sudah menembus rekor pada Juli lalu.
"Pelaku pasar saat ini benar-benar memperhatikan bagaimana pemerintah menangani defisit neraca perdaganga, karena itulah faktor yang paling memberatkan rupiah saat ini. Nilai kontrak forwards rupiah akan berdampak pada nilai tukar rupiah di pasar spot karena mereka diperdagangkan oleh investor yang juga aktif di pasar domestik," papar Mika Martumpal, head of treasury research and strategy PT Bank CIMB Niaga di Jakarta kepada Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News