kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rupiah di Jisdor BI Melemah 0,03% ke Rp 15.247 Per Dolar AS Pada Kamis (29/9)


Kamis, 29 September 2022 / 15:24 WIB
Rupiah di Jisdor BI Melemah 0,03% ke Rp 15.247 Per Dolar AS Pada Kamis (29/9)
ILUSTRASI. Rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 15/247 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (29/9)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 15.247 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (29/9), melemah 0,03% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.243 per dolar AS.

Pergerakan rupiah di Jisdor BI tak sejalan dengan rupiah spot. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 15.263 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Kamis (29/9), menguat tipis 0,03% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.267 per dolar AS.

Di Asia, rupiah menguat terhadap dolar AS bersama dolar Taiwan yang menguat 0,15%, won Korea yang menguat 0,11%, rupee India yang menguat 0,03% dan pesso Filipina yang menguat 0,02%.

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat Tipis 0,03% ke Rp 15.263 Per Dolar AS Pada Kamis (29/9)

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 1,25%, disusul dolar Singapura yang melemah 0,57%, ringgit Malaysia melemah 0,37%, yuan China melemah 0,08% dan dolar Hong Kong melemah 0,009%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 113,76, menguat dari sehari sebelumnya yang ada di 112,60.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×