kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah dan Mata Uang Asia Terangkat Pelonggaran Lockdown China


Senin, 05 Desember 2022 / 12:38 WIB
Rupiah dan Mata Uang Asia Terangkat Pelonggaran Lockdown China
ILUSTRASI. Senin (5/12) pukul 12.25 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.414 per dolar AS.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski menguat, persentase penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini mengendur. Senin (5/12) pukul 12.25 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.414 per dolar AS.

Kurs rupiah menguat 0,08% dari posisi akhir pekan lalu Rp 15.426 per dolar AS. Tapi, rupiah masih melanjutkan penguatan di hari keempat berturut-turut. Dalam empat hari perdagangan, kurs rupiah mengakumulasi penguatan 2,09% dari Rp 15.743 per dolar AS pada Selasa (29/11) lalu.

Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia. Penguatan mata uang Asia terutama disokong oleh pelonggaran lockdown Covid-19 di China.

"Rupiah kemungkinan besar diperdagangkan antara Rp 15.300 per dolar AS-Rp 15.600 per dolar AS pekan ini," ungkap Mika Martumpal, ekonom Bank CIMB Niaga dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Ada Rupiah Digital, Uang Kartal Tak Akan Hilang

Pelonggaran lockdown di China menyebabkan yuan memimpin penguatan mata uang Asia. Kurs yuan China melesat 1,39% dan yuan offshore menguat 1,05%. 

Penguatan kurs yuan disusul oleh won Korea, baht Thailand, dolar Singapura, ringgit Malaysia, dolar Hong Kong, dolar Taiwan, rupiah, dan yen. Sementara rupee India dan peso Filipina masih melemah terhadap the greenback.

Baca Juga: Rupiah Menguat 4 Hari Beruntun ke Rp 15.398 per Dolar AS Hingga Senin (5/12) Pagi

"Pelonggaran kebijakan Covid lebih lanjut di Shanghai menunjukkan upaya bahwa China menjauh dari kebijakan zero-Covid," kata Stephen Chiu, Asia FX & rates strategist Bloomberg Intelligence. 

Indeks dolar pun menunjukkan pelemahan lebih lanjut. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini turun 0,37% ke 104,15. Indeks dolar mengakumulasi pelemahan 2,5% dalam empat hari berdagangan beruntun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×