Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah cenderung tertekan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. Research & Analyst Monex Investindo Futures Faisyal memproyeksikan, sepekan depan rupiah cenderung bergerak menguat terbatas.
Faisyal melihat sentimen negatif yang mempengaruhi datang dari risiko geopolitik di semenanjung Korea. Sentimen negatif tersebut tertahan sentimen positif dari domestik sehingga membuat rupiah bergerak stabil sepekan ini.
"Rupiah terdorong setelah Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 berpotensi di level 5,1% hingga 5,5%," kata Faisyal, Kamis, (30/11).
Sepekan depan, Faisyal memproyeksikan rupiah cenderung menguat terbatas. "Perlu diperhatikan jika harga minyak kembali menguat dapat memberikan sentimen positif bagi rupiah," kata Faisyal. Minyak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi gross domestic product (GDP) Indonesia.
Masih terbatasnya penguatan rupiah pada sepekan mendatang karena kini dollar AS dalam tren solid karena GDP AS yang dirilis lebih baik dari ekspektasi. Juga pernyataan Kepala The Fed Janet Yellen yang optimistis dalam memandang pertumbuhan AS.
Faisyal memproyeksikan sepekan depan rupiah bergerak di kisaran 13.470-13.560 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News