Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini dan rapat Federal Reserve pekan depan, kurs rupiah berada dalam tekanan. Selasa (7/6), kurs rupiah melemah ke level Rp 14.454 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 14.446 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar menguat di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan agresif mengerek suku bunga acuan.
"Investor sekarang menunggu indeks harga konsumen (CPI) AS untuk petunjuk tentang jalur kenaikan suku bunga," ungkap Ibrahim dalam riset harian, Selasa (7/6).
Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Masih Bergerak Melemah Pada Rabu (8/6)
European Central Bank akan menentukan suku bunga acuan pada Kamis pekan ini. Ibrahim memperkirakan, bank sentral Eropa akan mengerek suku bunga untuk menekan inflasi.
Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan Rabu (8/6) rupiah kemungkinan akan dibuka berfluktuasi dan ditutup melemah berada di rentang Rp 14.440 per dolar AS-Rp 14.490 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News