kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rupiah Berpotensi Melemah Pada Kamis (14/7)


Kamis, 14 Juli 2022 / 06:30 WIB
Rupiah Berpotensi Melemah Pada Kamis (14/7)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melemah hari ini setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan posisi yang lebih tinggi ketimbang prediksi. Inflasi AS bulan Juni mencapai 9,1% secara tahunan. Angka ini lebih tinggi ketimbang ekspektasi di 8,8%. 

Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengungkapkan, angka inflasi bisa menentukan arah kebijakan The Fed pada rapat FOMC bulan ini. Inflasi yang lebih tinggi daripada perkiraan berpotensi membuat The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps, atau sama seperti dengan bulan Mei lalu.

“Jika ternyata data yang keluar justru lebih rendah dari perkiraan, maka hal tersebut bisa menjadi katalis positif untuk market, termasuk rupiah. Namun, jika sebaliknya, maka bisa jadi pemberat untuk rupiah,” ujar David kepada Kontan.co.id, Rabu (13/7).

Baca Juga: Rupiah Naik ke Rp 14.992 Per Dolar AS Pada Rabu (13/7), Jelang Rilis Data Inflasi AS

David memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.960 per dolar AS-Rp 15.050 per dolar AS pada hari ini, Kamis (14/7).

Pada perdagangan Rabu (13/7), kurs rupiah di pasar spot menguat tipis 0,02% ke Rp 14.992 per dolar AS. Penguatan juga terjadi di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI) sebesar 0,05% menjadi Rp 14.985 per dolar AS. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,05% ke Rp 14.985 Per Dolar AS Pada Perdagangan Rabu (13/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×