kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Rupiah berpotensi kembali tertekan pada perdagangan besok


Minggu, 29 April 2018 / 17:33 WIB
Rupiah berpotensi kembali tertekan pada perdagangan besok
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang kertas mata uang rupiah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berpotensi kembali mengalami tekanan pada perdagangan besok. Hal ini didorong oleh penantian pelaku pasar terhadap agenda Federal Open Market Committee pada tengah pekan nanti.

Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong menilai, selama masa penantian agenda FOMC masih berlangsung, rupiah cenderung tertekan. Sebab, para pelaku pasar menjadi lebih berhati-hati untuk melakukan transaksi pada saat itu.

Selain itu, hasil data produk domestik bruto AS yang menunjukkan hasil positif berpeluang membuat laju dollar AS sulit dibendung.

Pergerakan rupiah pada perdagangan besok juga dipengaruhi oleh intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Pasalnya, BI sudah berkomitmen untuk terus berada di dalam pasar, terutama ketika rupiah dalam tren melemah. “Intervensi BI bisa saja membuat rupiah terhindar dari tekanan eksternal pada esok hari,” kata Lukman.

Ia memprediksi, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.800—Rp 13.900 pada perdagangan besok.

Nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level Rp 13.893 per dollar AS pada Jumat (27/4), atau stagnan dibandingkan Jumat pekan lalu. Apabila dibandingkan perdagangan Kamis (26/4), rupiah masih melemah tipis 0,01%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×