kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah berpeluang menguat awal pekan ini


Senin, 07 Desember 2015 / 07:36 WIB
Rupiah berpeluang menguat awal pekan ini


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Meski minim katalis domestik, rupiah berpeluang menguat pada awal pekan ini. Otot dollar AS kemungkinan mengerut sebagai respons terhadap data ekonomi Paman Sam yang mengecewakan.

Jumat (4/12), di pasar spot, rupiah menguat 0,07% ke Rp 13.834 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat mata uang Garuda terapresiasi 0,08% ke Rp 13.833 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menilai, secara teknikal penguatan rupiah pada Jumat lalu masih mungkin mendorong rupiah unggul di hadapan dollar AS pada awal pekan ini.

Apalagi mata uang Paman Sam mungkin terkoreksi karena efek indikator ekonomi yang melambat. Rata-rata kenaikan upah pekerja di AS pada November 2015 hanya 0,2%, melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,4%.

Selain itu defisit neraca perdagangan bulan Oktober 2015 membengkak jadi US$ 43,9 miliar, dari sebelumnya US$ 42,5 miliar. “Data ketenagakerjaan yang memburuk melemahkan peluang kenaikan suku bunga The Fed. Ini negatif bagi dollar," ujar Rully.

Analis PT Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo sependapat dollar AS bakal terimbas data ekonomi Paman Sam. Ini menguntungkan bagi rupiah.

Isu lain yang mungkin menopang rupiah yaitu berhasilnya yuan masuk sebagai mata uang Special Drawing Rights IMF. "Secara tak langsung, efeknya bagus terhadap mata uang Asia, termasuk rupiah," ungkapnya.

Meski demikian, hingga pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC) pada 15-16 Desember mendatang, pergerakan rupiah akan didominasi isu eksternal.

Sedangkan dari dalam negeri minim data pendukung. Itu sebabnya penguatan rupiah akan bersifat terbatas. "Apalagi masih ada ruang bagi dollar berbalik arah, jika euro jatuh," tuturnya.

Prediksi Wahyu, hari ini (7/12), rupiah bisa menguat terbatas di rentang Rp 13.700-Rp 13.900 per dollar AS. Sementara, Rully memperkirakan rupiah menguat antara Rp 13.795-Rp 13.855 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×