Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat melemah di awal hingga pertengahan perdagangan, rupiah di luar dugaan mampu bangkit dan ditutup menguat pada Selasa (5/3).
Mengutip Bloomberg, hari ini kurs rupiah menguat tipis 0,02% ke level Rp 14.128 per dollar AS. Di saat yang sama, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga menguat 0,02% ke level Rp 14.146 per dollar AS.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menyampaikan, penguatan rupiah lebih disebabkan oleh aksi ambil untung yang dilakukan investor. “Dollar AS telah mengalami penguatan sejak pertengahan pekan lalu,” tambah dia.
Sebelumnya, penguatan dollar AS tak lepas dari negosiasi dagang antara AS dan China yang dikabarkan hampir rampung. Hal ini membuat para investor kembali yakin untuk memburu aset dollar AS.
Selain profit taking, rupiah juga rebound akibat sikap para investor yang terpecah dalam menafsirkan pernyataan Donald Trump. Presiden AS ini mengungkapkan, jika dollar AS terlalu menguat, dikhawatirkan kegiatan ekspor negeri Paman Sam akan terhambat.
Menurutnya, pergerakan rupiah pada perdagangan besok (6/3) cenderung lebih terbatas. Selain dipengaruhi oleh kelanjutan sentimen yang berlangsung sepanjang hari ini, penantian para investor terhadap rilis data tenaga kerja AS yang dirilis akhir pekan nanti juga bisa berdampak ke mata uang garuda.
Reny memproyeksikan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.088—Rp 14.176 per dollar AS pada Rabu (6/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News