Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Suasana libur tampaknya sudah mulai terlihat di pasar. Tak heran, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pun semakin terbatas.
Kemarin, kurs spot rupiah ditutup turun 0,08% jadi Rp 13.292 per dollar AS. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga turun 0,08% jadi Rp 13.297 per dollar AS.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, mendekati libur panjang lebaran, permintaan maupun pasokan dollar AS mengecil. "Pergerakan rupiah akan cenderung terbatas," kata David, kemarin.
Selain itu, kurs rupiah tertekan pernyataan Gubernur The Fed negara bagian New York William Dudley. Ia meyakini dengan angka inflasi dan tingkat pengangguran AS tahun ini membaik, sehingga suku bunga The Fed bisa naik lagi.
Lukman Leong, Research & Analyst Valbury Asia Futures meski suku bunga AS naik, fundamental Indonesia juga kuat. Karena itu, tekanan dollar AS terhadap rupiah akan terbatas.
Rabu (21/6), Lukman memprediksi nilai tukar rupiah akan melemah. Sementara David memperkirakan rupiah akan menguat. Kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.270-Rp 13.300 per dollar AS hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News