Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berbalik menguat pada perdagangan tengah hari ini. Selasa (2/9/2025), rupiah berada di level Rp 16.397 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 12.11 WIB.
Sebelumnya, di awal perdagangan hari ini, rupiah dibuka melemah di level Rp 16.424 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah kemarin didukung oleh upaya intervensi Bank Indonesia (BI). Indeks dolar AS sendiri terpantau masih terus turun oleh prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed.
Serta ketidakpastian dari keputusan pengadilan AS yang kembali menganulir dan menganggap tarif Trump tidak konstitusional.
"Dari domestik, surplus perdagangan yang berkelanjutan juga mendukung rupiah," ujar Lukma kepada Kontan, Senin (1/9/2025).
Baca Juga: BEI Buka Suspensi Saham MLPT, HOPE, dan KONI, Cermati Rekomendasi Sahamnya
Namun, menurutnya surplus ini tidak solid karena meskipun ekspor tumbuh lebih rendah, tapi impor turun lebih besar. Data inflasi memberikan gambaran yang beragam.
Inflasi yang masih rendah terkendali, namun membuka peluang BI memangkas suku bunga yang tentunya bisa menekan rupiah untuk jangka pendek.
Lukman menilai, arah pergerakan rupiah hari ini akan tergantung pada perkembangan demonstrasi. Apabila sudah tidak ada eskalasi, rupiah berpotensi besar kembali menguat.
Dolar AS sendiri masih akan terus tertekan sepekan ini oleh perkembangan – perkembangan akhir ini yang menurunkan sentimen investor pada mata uang AS tersebut. BI juga senantiasa akan melakukan intervensi.
Lukman memproyeksikan rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 16.350 – Rp 16.500 per dolar AS.
Selanjutnya: Pegadaian Raih Award Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News