Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
Dihubungi terpisah, Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki menjelaskan bahwa tren keluarnya dana asing di pasar SBN lebih dikarenakan rupiah yang masih bergerak melemah.
Dia mengamini bahwa pengaruh volatilitas nilai tukar rupiah menjadi pertimbangan investor asing untuk bertahan ataupun masuk ke SBN. Nah, jika kondisi nilai tukar rupiah ke depannya sudah lebih membaik, seharusnya investor asing akan mulai kembali masuk ke market bonds Indonesia.
"Perlu diingat bahwa yang disukai oleh bonds investor adalah kestabilan selain dari sisi yield yang ditawarkan," ujar Gama kepada Kontan.co.id, Minggu (23/10).
Baca Juga: Rupiah Terus Melemah, Beban Bunga Utang Bakal Bertambah
Untuk saat ini, Gama menilai, yield bonds Indonesia sendiri sudah memiliki yield yang menarik terutama tenor pendek yaitu tenor di bawah jangka waktu 10 tahun. Hal ini seiring pernyataan Gubernur BI dalam Rapat Dewan Gubernur pekan lalu.
"Namun, jika nilai tukar masih belum terlalu stabil maka investor asing masih akan berpikir dua kali untuk masuk ke market bonds Indonesia," pungkas Gama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News