kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Rugi kurs mengecil, laba SOCI naik 72,48%


Senin, 31 Juli 2017 / 15:58 WIB
Rugi kurs mengecil, laba SOCI naik 72,48%


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perusahaan pelayaran PT Soechi Lines Tbk (SOCI) membukukan pendapatan semester 1-2017 sebesar US$ 64,97 juta. Pencapaian tersebut naik tipis 1,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni US$ 63,98 juta.

Mengutip laporan keuangan SOCI di Bursa Efek Indonesia, Senin (31/7), perusahaan mampu menurunkan beban pokok pendapatan sekitar1,34% menjadi US$ 41,9 juta per Juni 2017. Angka ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai US$ 42,47 juta.

Pendapatan SOCI semester I-2017 didapat dari charter pihak ketiga sebesar US$ 44,95 juta. Lalu pendapatan spot pihak ketiga sebesar US$ 11,84 juta dan pendapatan galangan sebesar US$ 6,74 juta. Ditambah pendapatan dengan pihak berelasi sebesar US$ 1,44 juta.

Namun, beban usaha tercatat masih naik 26,27% year on year (yoy) menjadi US$ 5,86 juta. Meski demikian, laba usaha SOCI pada semester I-2017 masih tumbuh tipis menjadi US$ 17,21 juta dari sebelumnya US$ 16,87 juta.

Dari sisi bottom line, perseroan berhasil membukukan lonjakan laba bersih sebesar 72,48% pada semester 1-2017. Per Juni 2017, SOCI mengantongi laba bersih sebesar US$ 11,02 juta, naik dari periode yang sama tahun lalu senilai US$ 6,38 juta.

Peningkatan laba ditopang membaiknya hasil selisih kurs. Pada enam bulan pertama di 2017, rugi selisih kurs SOCI turun menjadi US$ 20.166 dari tahun lalu mencapai US$ 2,09 juta. Tahun lalu, perusahaan juga tertekan akibat rugi pelepasan aset tetap sebesar US$ 3,92 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×