kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rugi bersih Indosat (ISAT) susut 81% terkerek pendapatan selular


Selasa, 05 November 2019 / 20:49 WIB
Rugi bersih Indosat (ISAT) susut 81% terkerek pendapatan selular
ILUSTRASI. Pengunjung dengan latar belakang instalasi bola raksasa 4G Plus Kuat di Taman Mini Indonesia indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (25/3). Rugi bersih Indosat (ISAT) menurun 81,51% secara year on year (yoy) menjadi Rp 284,59 miliar.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) belum berhasil keluar dari derita kerugian hingga kuartal III-2019. Meski begitu, rugi bersih emiten telekomunikasi ini berhasil menurun 81,51% secara year on year (yoy) menjadi Rp 284,59 miliar dari rugi bersih sebelumnya Rp 1,25 triliun. 

Dari laporan keuangan emiten yang dirilis pada Selasa (5/11) memaparkan, membaiknya kinerja Indosat didukung dari peningkatan pendapatan yang tumbuh 12,4% menjadi Rp 18,85 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari pendapatan selular naik 14,5% menjadi Rp 15,08 triliun.

Pendapatan multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) meningkat 7,61% menjadi Rp 3,25 miliar. Namun pendapatan telekomunikasi tetap justru turun 8,5% menjadi Rp 520,35 miliar. 

Baca Juga: Melalui IM3 Ooredoo, Indosat luncurkan layanan beli kartu perdana prabayar online

Meski begitu beban ISAT masih meningkat 4,46% sepanjang sembilan bulan di tahun ini menjadi Rp 17,33 triliun. Biaya keuangan ISAT juga masih naik 28,2% menjadi Rp 2 triliun.

Tapi sejatinya, perusahaan ini sudah memangkas beberapa pos beban seperti pada pos beban karyawan menurun 23,8% menjadi Rp 1,28 triliun. Anak usaha Ooredoo Asia Pte ini juga membukukan keuntungan bersih atas penerimaan aset Rp 534,69 miliar dari sebelumnya tidak ada. 

Baca Juga: Indosat (ISAT) jual 3.100 menara, begini rekomendasi Bahana Sekuritas

Pos kas setara kas ISAT juga terlihat bertambah per 30 September 2019 menjadi Rp 1,21 triliun dari sebelumnya di akhir 2018 sebesar Rp 1,04 triliun. Meski begitu total liabilitas Indosat juga melonjak 13,48% menjadi Rp 46,53 triliun.

Namun total ekuitas turun 2,47% menjadi Rp 11,84 triliun. Tak ayal total aset ISAT naik menjadi Rp 58,37 triliun dari sebelumnya Rp 53,14 triliun. 

Pasar sepertinya menanggapi positif kinerja ISAT yang dirilis Selasa ini. Harga saham ISAT ditutup naik 1,88% menjadi Rp 3.250 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×