kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rogoh Rp 139 miliar, Low Tuck Kwong borong 10,08 juta saham Bayan Resources (BYAN)


Selasa, 25 Mei 2021 / 06:45 WIB
Rogoh Rp 139 miliar, Low Tuck Kwong borong 10,08 juta saham Bayan Resources (BYAN)


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato' Low Tuck Kwong terus meningkatkan kepemilikannya di saham emiten tambang batubara tersebut.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/5), Low Tuck Kwong melaporkan pembelian 10,08 juta saham BYAN dengan harga pembelian Rp 13.803,88 per saham.

Hitungan Kontan.co.id, transaksi ini menghasilkan nilai Rp 139,20 miliar. Transaksi yang dilakukan pada tanggal 17-21 Mei 2021 ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

Baca Juga: Low Tuck Kwong akan meraup US$ 164,16 juta dari dividen Bayan Resources (BYAN)

Setelah transaksi ini, kepemilikan pria yang juga menjabat sebagai pemegang saham pengendali BYAN ini bertambah, dari sebelumnya 1.824.214.130 atau setara 54,72% menjadi 1.834.298.830 atau 55,03%.

Salah satu konglomerat terkaya di Indonesia tersebut terkenal rajin dalam mengakumulasi saham perusahaan tempatnya bernaung. Pada 17 Mei 2021, Low Tuck Kwong melaporkan pembelian 51.000 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.243,05 per saham.

Pada 10 Mei 2021, Low Tuck Kwong juga melaporkan pembelian 155.100 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.354,11 per saham.

Pada pertengahan Maret 2021, Low Tuck Kwong juga melaporkan pembelian 563.800 saham BYAN dengan harga pembelian Rp12.368,15 per saham. Hitungan Kontan.co.id, transaksi ini menghasilkan nilai Rp 6,97 miliar.

Sebagai gambaran, Bayan Resources membukukan pendapatan US$ 501,03 juta pada kuartal pertama 2021, naik 38% dari raihan di periode yang sama tahun 2020 sebesar US$ 326,28 juta.

BYAN membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 165,86 juta, melesat 366% secara tahunan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×