Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
PT Grand House Mulia Tbk (HOMI)
Grand House Mulia merupakan perusahaan yang menjalankan usaha real estat yang dimiliki sendiri. Perusahaan yang berpusat di Bogor ini menawarkan 157,5 juta saham atau sebesar 20% dari modal disetor.
Dengan harga penawaran Rp 380, Grand House Mulia akan mengantongi dana IPO Rp 59,85 miliar. Grand House akan menggunakan sekitar 95% dana IPO untuk modal kerja yaitu pembayaran kepada pemasok, gaji karyawan, upah proyek, kontraktor, aktivitas iklan, pameran dan marketing, serta pembayaran komisi penjualan.
Perusahaan ini akan menggunakan 5% dana IPO untuk pembayaran sebagian pinjaman pokok dan nisbah bagi hasil kepada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Rencana pembayaran ini sebesar Rp 2,99 miliar sehingga sisal saldo setelah pembayaran sebesar Rp 45,12 miliar.
Baca Juga: Grand House Mulia menargetkan pencatatan saham di BEI pekan depan
Sekadar informasi, Grand House Mulia menjalankan usaha bidang real estate yang dimiliki sendiri atau disewa. Bidang usaha ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan, dan pengoperasian real estate seperti bangunan apartemen, tempat tinggal, dan properti lain. Selain itu, Grand House Mulia bergerak di bidang penyediaan akomodasi hotel bintang tiga.
Grand House Mulia mencatat pendapatan Rp 31,70 miliar pada tahun lalu. Berdasarkan prospektus IPO, perusahaan yang didirikan pada tahun 2006 ini tidak mencatat pendapatan pada tahun 2017-2018. Laba bersih Grand House Mulia tahun lalu mencapai Rp 3,98 miliar. Sedangkan kerugian bersih di tahun 2018 mencapai Rp 6,96 miliar.
Di akhir Maret 2020, total aset Grand House Mulia mencapai Rp 151,06 miliar. Total liabilitas perusahaan ini mencapai 94,09 miliar dan ekuitas Rp 56,97 miliar.
Setelah IPO, saham publik Grand House Mulia adalah 20%. Sedangkan PT Graha Mulia Indotama memiliki 52%. Pemegang saham lain adalah Tan Ping dengan kepemilikan 12%, Suryadi 8%, Velliana Tanaya 4%, dan Willy 4%.
Selanjutnya: Planet Properindo Jaya mencatat kelebihan permintaan IPO hingga 91 kali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News