kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

RNI: Penerbitan sukuk untuk minimalkan risiko


Rabu, 02 Agustus 2017 / 17:24 WIB
RNI: Penerbitan sukuk untuk minimalkan risiko


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) memutuskan menerbitkan surat utang berbentuk sukuk senilai Rp 200 miliar. Pemilihan instrumen sukuk lantaran melihat potensi yang cukup baik. Apalagi, dorongan dari pemegang saham untuk masuk ke segmen syariah serta diversifikasi instrumen dapat meminimalkan risiko.

"Kalau misalnya kami menerbitkan instrumen yang bervariasi, kami melakukan persebaran risiko dengan baik," jelas Direktur Keuangan RNI Mochammad Yana Aditya kepada KONTAN, Rabu (2/8).

Selama ini perusahaan yang mayoritas bergerak di bidang agribisnis menggunakan sektor perbankan dan surat utang Mid Term Notes (MTN) konvensional.

Sukuk ijarah yang baru saja diterbitkan RNI sebesar Rp 200 miliar merupakan rangkaian dari MTN RNI Tahun 2017 sebesar Rp 665 miliar. Sebelumnya, pada April dan Juli lalu, RNI telah menerbitkan Rp 465 miliar surat utang MTN konvensional.

Potensi sukuk ini terlihat dari jumlah peminat surat utang yang mencapai oversubscribed atau kelebihan permintaan hingga 2,4 kali lipat alias nilai permintaan mencapai Rp 475 miliar.

Yana melihat hal tersebut ditopang dari peringkat perusahaan di idA- atau single A minus oleh Pefindo. Hal tersebut menunjukkan bahwa investor sebenarnya sangat tertarik untuk mengucurkan dana di sektor industri dan agribisnis.

"Ini merupakan sukuk ijarah yang pertama kali di perusahaan yang begerak di bidang industri agribisnis khususnya gula," lanjut Yana.

Kupon yang ditawarkan senilai 10% dan telah diterbitkan sejak awal Juli 2017. Jatuh tempo sukuk pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×